Selamat Datang

"Dunia adalah ladang untuk kampung akhirat"

Himbauan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Tulisan dalam blog ini boleh dicopy-kan dan disebarkan, karena tulisan ini sebenarnya juga diambil dari banyak sumber yang terdapat di dunia Maya dan beberapa tulisan penulis sendiri. selama niatnya untuk mengajak kepada yang ma'ruf dan menolak segala kejahatan maka selama itu pula pahala bagi orang-orang yang menyebarkannya.

"Fastabiqul Khairat"

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.”
(al-Imran 3:104)

Senin, 11 April 2011

" Faedah Shalat Di Awal Waktu "

Setiap peralihan waktu shalat sebenarnya menunjukkan perubahan tenaga alam ini yang diukur dan diserap melalui perubahan warna alam.
fenomena perubahan warna alam adalah sesuatu yang tidak asing bagi mereka yang terlibat dalam bidang fotografi.

Waktu Subuh :
Sebagai contoh, pada waktu Subuh alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersamaan dengan frekuensi tiroid yang mempengaruhi sistem metabolisma tubuh.
Jadi warna biru muda atau waktu Subuh mempunyai rahasia berkaitan dengan penawar/rezeki dan komunikasi.

Mereka yang kerap tertinggal waktu Subuhnya ataupun terlewat secara berulang-ulang kali, lama kelamaan akan menghadapi masalah komunikasi dan rezeki.
Ini karena tenaga alam yaitu biru muda tidak dapat diserap oleh tiroid yang berlaku dalam keadaan roh dan jasad bersatu (keserentakan ruang dan masa) - dalam arti kata lain terjaga daripada tidur.

Di sini juga dapat kita buka rahasia diperintahkan shalat di awal waktu.
Bermulanya saja azan Subuh, tenaga alam pada waktu itu berada pada tahap optimum.
Tenaga inilah yang akan diserap oleh tubuh melalui konsep getaran pada waktu rukuk dan sujud.
Jadi mereka yang terlewat Subuhnya sebenar sudah mendapat tenaga yang tidak optimum lagi.

Waktu Dzuhur :
Warna alam seterusnya berubah ke warna hijau (Isyraq & Dhuha) dan kemudian warna kuning menandakan masuknya waktu Dzuhur.
Spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi perut dan hati yang berkaitan dengan sistem penghadaman.

Warna kuning ini mempunyai rahasia yang berkaitan dengan keceriaan.
Jadi mereka yang selalu ketinggalan atau terlewat Dzuhurnya berulang-ulang kali dalam hidupnya akan menghadapi masalah di perut dan hilang sifat cerianya.

Waktu Ashar :
Kemudian warna alam akan berubah kepada warna oren, iaitu masuknya waktu Ashar di mana spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi prostat, uterus, ovari dan testis yang merangkumi sistem reproduktif.

Rahasia warna oranye  ialah kreativitas.
Orang yang kerap tertinggal Ashar akan hilang daya kreativitasnya dan lebih malang lagi kalau di waktu Ashar ini jasad dan roh seseorang ini terpisah (tidur)
Dan jangan lupa, tenaga pada waktu Ashar ini amat diperlukan oleh organ-organ reproduktif kita.

Waktu Magrib :
Menjelang waktu Maghrib, alam berubah ke warna merah dan di waktu ini kita kerap dinasihatkan oleh orang-orang tua agar tidak berada di luar rumah.
Ini karena spektrum warna pada waktu ini menghampiri frekuensi jin dan iblis (infra-red) dan ini bermakna jin dan iblis pada waktu ini amat bertenaga karena mereka ikut bergetar bersama alam.

Mereka yang sedang dalam perjalanan juga sebaik-baiknya berhenti dahulu pada waktu ini (shalat Maghrib dulu) karena banyak interferens (pembelauan) terjadi pada waktu ini yang telah mengelirukan mata kita.
Rahasia waktu Maghrib atau warna merah ialah keyakinan, pada frekuensi otot, saraf dan tulang.

Waktu Isya :
Apabila masuk waktu Isya, alam berubah ke warna Indigo dan seterusnya memasuki fase Kegelapan.

Waktu Isya ini menyimpan rahsia ketenteraman dan kedamaian di mana frekuensinya bersamaan dengan sistem kawalan otak.
Mereka yang kerap ketinggalan Isyanya akan selalu berada dalam kegelisahan.
Alam sekarang berada dalam Kegelapan dan sebetulnya, inilah waktu tidur dalam Islam.
Tidur pada waktu ini dipanggil tidur delta di mana keseluruhan sistem tubuh berada dalam istirahat.
Qiamullail :
Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna putih, merah jambu dan seterusnya ungu di mana ia bersamaan dengan frekuensi kelenjar pineal, pituitari, talamus dan hipotalamus.
Tubuh sepatutnya bangkit kembali pada waktu ini dan dalam Islam waktu ini dipanggil Qiamullail.

Begitulah secara ringkas perkaitan waktu shalat dengan warna alam.
Manusia kini seharusnya sadar akan kepentingan tenaga alam ini dan inilah faktor adanya bermacam-macam kaedah meditasi yang dicipta seperti taichi, qi-gong dan sebagainya.

Semuanya dicipta untuk menyerap tenaga-tenaga alam ke sistem tubuh.
Kita sebagai umat Islam sepatutnya bersyukur karena telah dikurniakan’ syariat shalat oleh Allah SWT tanpa perlu kita memikirkan bagaimana hendak menyerap tenaga alam ini.

Hakikat ini seharusnya menginsyafkan kita bahawa Allah s.w.t mewajibkan shalat ke atas hamba-Nya atas sifat Pengasih dan Penyayang-Nya sebagai pencipta karena Dia tahu hamba-Nya ini sangat memerlukan-Nya.
Adalah amat malang sekali bagi kumpulan manusia yang amat lalai dalam menjaga shalatnya tapi amat berdisiplin dalam menghadiri kelas taichinya.
Wallahualam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar